Pernahkah kalian menemukan suatu teks yang berisi langkah - langkah dalam mengerjakan sesuatu? Misalnya dalam kemasan makanan atau minuman instan, biasanya pada bagian belakang kemasan kita akan menjumpai suatu teks yang berisi langkah - langkah tata cara dalam menyajikan atau menyiapkan makanan tersebut.
Nah, Apakah kalian tau nama lain dan juga hal-hal yang terkait dengan teks tersebut?
Yuk simak penjelasannya.

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial melakukan langkah tertentu.
Di dalam teks prosedur terdapat kata imperatif (kata perintah) untuk melakukan apa yang dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut. Pada teks prosedur, isi dari tulisannya selalu berhubungan dari awal sampai akhir, dan dari setiap isinya terdapat keterangan - keterangan agar mudah dipahami oleh pembaca.

Fungsi Teks Prosedur

Fungsi dari teks prosedur pada umumnya digunakan untuk membantu seseorang dalam memahami tata cara secara benar dan juga tepat sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai dengan efisien dan efektif. Teks prosedur juga bertujuan agar penulisan teks prosedur dapat membantu pembaca atau juga pendengar dapat memahami bagaimana cara melakukan sesuatu dengan tepat.

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks Prosedur terdiri dari 3 jenis yaitu :
  1. Teks Prosedur Sederhana, hanya berisi dua atau tiga langkah saja, contohnya prosedur untuk mengoperasikan setrika.
  2. Teks Prosedur Kompleks, terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contohnya prosedur pembayaran tilang oleh polisi.
  3. Teks Prosedur Protokol, merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya sangat sederhana dan mudah dipahami. Contohnya: "Cara menyalakan komputer."

Kaidah Kebahasan Teks Prosedur

Seperti teks lainnya teks prosedur juga memiliki ciri kaidah kebahasaan sendiri sebagai berikut:
  • Konjungsi temporal. Pada teks prosedur akan banyak sekali dijumpai kata konjungsi temporal atau kata penghubung yang menyatakan waktu kegiatan yang hadir dan bersifat kronologis seperti selanjutnya, berikutnya, kemudian, lalu, dan setelah itu.
  • Kata kerja imperatif atau kata perintah. Dalam teks ini, akan banyak dijumpai perintah-perintah dan larangan yang harus ditaati dalam pelaksanaan teks prosedur.
  • Verba material dan tingkah laku. Verba material merupakan sesuatu yang mangacu pada tindakan fisik. Menggunakan Kalimat Imperatif. potong ikan, haluskan bumbu dan lain-lain. Sedangkan verba tingkah laku merupakan tindakan yang dilakukan dengan ungkapan.
  • Partisipan manusia. Merupakan semua manusia yang ikut serta dalam teks prosedur tersebut.
  • Terdapat bilangan sebagai penanda urutan.
  • Terdapat kalimat introgatif atau kalimat yang berisikan pertanyaan.
  • Terdapat kalimat deklaratif atau kalimat yang berisikan pernyataan.
  • Ciri ciri Teks Prosedur

    Setelah mengetahui jenis teks prosedur, maka kamu juga harus memahami tentang ciri-ciri teks prosedur, yang diantaranya adalah:
    1. Menggunakan Kalimat Imperatif. Yaitu kalimat yang bersifat perintah. Jadi setiap langkah teks prosedur harus terdapat perintah supaya pembaca dapat memahami apa yang harus dilakukan melalui perintah tersebut.
    2. Menggunakan Kata Kerja Aktif. Teks prosedur yang baik merupakan teks yang menggunakan kata kerja yang aktif bukan kata kerja yang pasif. Jadi, dalam prosedur menggoreng telur, kamu harus menuliskan “Anda harus menggoreng telur hingga matang”. Bukan menuliskannya, “Telurnya wajib digoreng hingga matang sama anda”.
    3. Penggunaan Struktur Bahasa Yang Baik. Selain itu, ciri-ciri teks prosedur selanjutnya adalah memiliki struktur bahasa yang baik. Agar teks lebih mudah untuk dipahami, struktur bahasa harus diperhatikan dengan baik. Struktur bahasa yang harus diperhatikan mulai dari hal yang sederhana seperti konjungsi, keterangan tempat dan waktu, serta kaidah kebahasaan. Selain itu, teks prosedur juga harus memiliki bahasa yang rinci dan teliti, informatif, objektif, berisi langkah-langkah yang berkelanjutan, disertai penjelasan yang logis, dan akurat.

    Struktur Teks Prosedur

    1. Pengantar atau pembuka. Teks prosedur umumnya diawali dengan judul, yang merupakan inti dari kegiatan yang akan dilakukan. Kemudian, dilanjutkan bagian pengantar berupa kalimat interogatif sebagai pembuka teks sebelum masuk ke topik yang dibahas. Pada bagian ini juga dijelaskan tujuan dari pembuatan teks prosedur atau hasil akhir yang akan dicapai dalam melakukan tahapan-tahapan pada teks prosedur. Bagian pengantar dan pembuka ini bersifat tentatif, sehingga tidak selalu ada dalam tiap teks prosedur.
    2. Material. Pada bagian ini berisikan bahan-bahan, alat-alat, atau material yang diperlukan dalam melakukan kegiatan ataupun membuat sesuatu. Contohnya dalam teks membuat makanan, akan dijelaskan bumbu dan bahan apa saja yang akan digunakan. Kemudian, dalam teks prosedur cara melakukan sesuatu akan dijelaskan alat-alat yang perlu disiapkan sebelum mulai melakukan kegiatan.
    3. Langkah-langkah. Bagian ini berisikan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan teks prosedur. Tahapan ini harus dilakukan secara runut dan tidak boleh ada tahapan yang terlewat ataupun tertukar.
    4. Simpulan. Setelah selesai melakukan kegiatan sesuai tahapan, di akhir teks prosedur terdapat simpulan kegiatan. Bagian ini berupa kalimat atau paragraf yang menjelaskan hasil yang didapat setelah melakukan setiap langkah kegiatan. Pada bagian ini juga terdapat saran dan tanggapan penulis terhadap kegiatan yang telah dilakukan.

    Tujuan Teks Prosedur

    Tujuan dari text ini adalah menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

    Contoh Teks Prosedur

    1. Teks prosedur sederhana
      Teks Prosedur Mengoperasikan Vacuum Cleaner
      Vacuum cleaner merupakan alat untuk membersihkan debu dan kotoran yang biasa digunakan di rumah, kantor, maupun di mobil. Berikut ini adalah prosedur bagaimana mengoperasikan vacuum cleaner:
      • Masukkan kabel vacuum cleaner ke stopkontak lalu tekan tombol ON pada pegangan vacuum cleaner.
      • Dekatkan vacuum cleaner pada tempat yang berdebu.
      • Setelah selesai menggunakan, tekan tombol OFF.
    2. Teks Prosedur Kompleks
      Prosedur Membuat KTP Elektronik
      KTP atau Kartu Tanda Penduduk merupakan identitas yang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Tujuan dari membuat KTP Elektronik adalah selain sebagai identitas diri juga digunakan untuk membatasi gerak pelaku kriminal. Sebelum membuat KTP Elektronik, pastikan para pemohon harus melengkapi persyaratan berikut.
      • Warga Negara Indonesia.
      • Berumur 17 tahun atau lebih.
      • Surat Pengantar dari RT, RW, dan Kepala Desa / Lurah Setempat.
      • Fotokopi Kartu Keluarga.
      • Kutipan akta kelahiran dan pas foto 3×4.
      Setelah memenuhi persyaratan tersebut, pemohon tinggal membawa persyaratan tersebut ke Kantor Kecamatan atau Kantor Catatan Sipil. Untuk langkah-langkah membuat KTP Elektronik kurang lebih sebagai berikut.
      • Pertama, isi formulir yang sudah disediakan oleh Kantor Kelurahan maupun Desa. Biasanya di sana sudah tersedia formulir serta surat pengantar untuk membuat KTP Elektronik.
      • Lalu, datanglah ke tempat proses pembuatan e-KTP dengan membawa persyaratan yang sudah dibawa. Untuk lebih menyingkat waktu, siapkan sebelum datang ke Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil.
      • Kemudian ambil nomor antrean di loket dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas. Jangan lupa untuk membawa surat dari Kantor Kelurahan atau Desa.
      • Setelah itu petugas akan memasukkan data dan foto secara digital. Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan kartu keluarga. Jika belum pernah mempunyai e-KTP, isilah formulir F1.01.
      • Selanjutnya, bubuhkan tanda tangan pada alat perekam tanda tangan.
      • Berikutnya lakukan pemindaian retina pada alat yang telah disediakan oleh petugas.
      • Setelah itu, pastikan surat panggilan akan ditandatangani dan distempel oleh petugas. Tunggu proses pencetakan KTP sekitar 2 minggu.
      • Apabila e-KTP sudah selesai dicetak, KTP Elektronik tersebut bisa diambil di Kantor Kelurahan atau Kantor Desa. Pembuatan KTP ini tidak memakan biaya sama sekali.
    3. Teks Prosedur Protokol
      Prosedur Membuat Akun Gmail
      Gmail merupakan layanan email yang dibuat oleh Google pada tahun 2004. Membuat akun gmail adalah hal yang wajib terutama bagi para pemilik hp android. Karena tanpa akun gmail, para pengguna Android tidak bisa memasang aplikasi melalui Google Play Store. Bagi yang ingin membuat akun gmail, berikut adalah prosedur membuat akun gmail.
      • Langkah yang pertama adalah ketikkan url gmail.com pada address bar di browser masing-masing.
      • Setelah masuk ke halaman Gmail, Kemudian klik “Create An Account”
      • Berikutnya isi form pendaftaran sesuai data pribadi Anda.
      • Selanjutnya akan diarahkan menuju ke halaman verifikasi akun. Isilah dengan nomor handphone yang aktif dan kemudian klik lanjutkan.
      • Masukkan kode verifikasi di kolom yang tersedia setelah menerima SMS dari Google. Nantinya Google secara otomatis akan menerima kode verifikasi dan email selesai dibuat.