Setiap orang
pastinya sudah banyak yang mengetahui apa itu drama. Di sekolah pun mungkin
pernah mementaskannya bukan? Dalam melakuka drama kita diharuskan bisa
mengeuasai watak atau karakter yang diberikan. Walaupun karakter tersebut
hanyalah sebuah khayalan dari si penulis, namun biasanya juga adaa yang dibuat
berdasarkan kisah nyata, yaitu bisa kisa orang yang dimasukkan dalam cerita
drama tersebut.
Teks Drama
merupakan sebuah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui
tingkah laku yang dipentaskan. Dalam pengertian lain teks drama adalah sebuah karya seni berupa dialog yang dipentaskan.
Sama halnya dengan
hal yang lainnya, teks drama juga terdiri atas bagian-bagian yang tesusun
secara sistematis. Sebagaimana dengan bentuk-bentuk sastra lainnya, dalam
sebuah teks drama juga harus bergerak dari satu permulaan, melalui suatu bagian
tengah, menuju suatu akhir.
Struktur Teks Drama
Di dalam drama
memiliki tiga bagian penting, yaitu prolog, dialog dan epilog yang berfungsi
untuk mendukung teks tersebut.
Prolog merupakan kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar
belakang cerita yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
Dialog
berisi kata-kata percakapan antara pelaku drama. Didalam dialog terbagi menjadi
3 bagian, antara lain.
- Orientasi adalah bagian awal cerita yang berisi peristiwa atau situasi yang sedang terjadi atau sudah terjadi.
- Komplikasi berisi konflik-konflik atau peristiwa dalam teks tersebut.
- Resolusi adalah bagian akhir atau klimaks dalam percakapan di teks drama.
Epilog berisi
tentang kata-kata penutup yang didalamnya terdapat simpulan maupun amanat tentang isi
keseluruhan dialog.
Unsur-Unsur Teks Drama
Di dalam teks drama
juga memiliki beberapa unsur yang berfungsi untuk mendukung di dalam teks
tersebut.
- Alur, berupa rangkaian urutan cerita yang terjadi pada drama.
- Amanat, berisi pesan-pesan yang terkandung pada drama.
- Tokoh, merupakan pelaku yang memerankan karakter atau watak tertentu di dalam sebuah drama.
- Penokohan, merupakan watak atau sifat yang dimiliki tokoh tersebut.
- Tema, yaitu suatu ide pokok cerita atau gagasan di teks drama.
- Latar, merupakan keterangan tentang tempat dan waktu terjadinya peristiwa dalam drama.
- Bahasa, merupakan media komunikasi antartokoh pada teks drama. Bahasa bisa juga sebagai penggambaran watak tokoh, latar, maupun peristiwa yang terjadi.
Ciri Kebahasaan Teks Drama
- Menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu. Seperti sebelum, mula-mula, kemudian, setelah itu.
- Menggunakan kata kerja yang menggambarkan peristiwa yang terjadi. Seperti menyingkirkan, beristirahat, menyuruh, menghadap, dll.
- Menggunakan kata kerja yang menyataka sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh, Seperti merasakan, menginginkan, mengalami.
- Menggunaan kata-kata sifat yang menggambarkan para tokoh, tempat atau suasana. Seperti misalnya, ramai, sepi, bersih, kotor, dll.
Langkah-Langkah Menulis Teks Drama
Di dalam penulisan
teks drama kita perlu perhatikan empat langkah, antara lain.
- Langkah Pertama, menentukan topik berupa peristiwa yang menarik dan memiliki konflik yang kuat.
- Langkah Kedua, menentukan tokoh-tokoh beserta karakternya yang akan terlibat didalam sebuah drama.
- Langkah Ketiga, menentukan alur yang menarik dan tidak mudah ditebak sehingga dapat memberikan kejutan.
- Langkah Keempat, mengembangkan kerangka alur ke dalam dialog-dialog sesuai struktur dan kaidah kebahasaan pada drama.
Langkah-Langkah Dalam Pementasan Drama
Sebelum melakukan
pementasan kita juga harus memperhatikan beberapa langkah-langkah pementasan
drama sehingga bisa lancar dalam pementasan, antara lain.
- Melakukan pembedahan bersama terhadap isi naskah yang akan dipentaskan.
- Membaca keseluruhan naskah sehingga dapat mengenal peran masing-masing.
- Memilih pemilihan peran agar peran yang dimainkan sesuai dengan kemampuan.
- Mendalami peran yang didapatkan.
- Sutradara mengatur dan mengarahkan pemain supaya sesuai dengan naskah drama tersebut.
- Pemain melakukan latihan, mulai dari dialog sampai pengaturan pentas.
- Melakukan pelatihan terkahir sebelum pementasan.
- Pada saat pementasan semua pemain harus siap dengan kostumnya dan juga dekorasi panggungnya pun harus sudah siap digunakan.