Sering kali timbul pertanyaan, kenapa bangsa barat bisa datang dan menjajah Indonesia selama ratusan tahun. Apa sebab dan alasan bangsa barat melakukan hal tersebut. Apa yang bangsa barat inginkan?
Masih bingung dan bimbang?
Tidak usah bingung!
Kita simak saja penjelasan tentang Latar
belakang datangnya bangsa barat ke Indonesia.
Secara garis
besar, kedatangan bangsa barat ke Indonesia didasari oleh konsep 3G. Apa itu 3G? 3G yaitu Gold (mencari kekayaan), Glory (mencari
kejayaan, kekuasaan dan kemenangan) dan Gospel (meyebarkan agama). Konsep
3G tersebut yang paling mendasari tujuan bangsa barat datang ke Indonesia.
Baca juga : Latar Belakang Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan Samudra
Baca juga : Latar Belakang Bangsa Barat Melakukan Penjelajahan Samudra
Apakah cuma itu saja latar belakang
kedatangannya?
Tentu saja
tidak. Masih ada hal yang melatar belakangi datangnya bangsa barat ke Indonesia. Karena konsep
dasar tujuan bangsa barat tersebut dapat
dijabarkan lagi ke beberapa hal. Sebelum itu,
kita harus paham terlebih dahulu bagaimana kondisi Bangsa Indonesia pada saat
itu, keadaan alam dan keadaan masyarakatnya.
Pada saat itu,
Indoesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaan sumber daya yang ada di
dalamnya. Bahan makanan mudah untuk didapatkan di mana saja, memiliki tanah
yang subur, rempah-rempah sangat mudah
untuk deitemukan, hasil tambang yang melimpah dan masih banyak yang lainnya.
Tidak hanya itu, pada abad ke-15, Indonesia sudah menjadi negara perdagangan
lintas benua yang menjadi keuntungan tersendiri untuk Indonesia.
Jadi, apa saja yang melatar belakanginya?
Runtuhnya Kekaisaran Romawi
Apa hubungannya dengan runtuhnya Kekaisaran Romawi?
Jadi gini.
Sebelum tahun 476 M, Kekaisaran Romawi mangalami masa kejayaan pada masa
pemerintahan Kaisar Octavianus Augustus. Yang
mana wilayah kekuasaanya meliputi seluruh belahan benua Eropa dan bahkan meluas
hingga Afrika Utara dan Afrika Barat.
Setelah itu,
Kekaisaran Romawi runtuh dan mengakibatkan merosotnya ekonomi pada wilayah
kekuasaanya karena jalinan dagang antara bangsa Asia dengan bangsa Eropa mengalami
kemunduran. Oleh karena itu, bangsa Eropa kemudian berusaha untuk mencari
peruntungan di daerah lain.
Terjadinya Perang Salib
Perang salib
ini melibatkan masyarakat bangsa Eropa melawan Turki dan Arab yang berlangsung
selama 200 tahun. Dari perang ini, banyak sekali dampak yang timbul bagi bangsa
Eropa dan sekitranya.
Dinataranya adalah terputusnya jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah yang mengakibatkan penurunan nilai ekonomi. Tidak hanya itu, bangsa Eropa juga kekurangan rempah-rempah. Sehingga bangsa Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah-rempah dengan cara menjelajah ke daerah lain.
Dinataranya adalah terputusnya jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah yang mengakibatkan penurunan nilai ekonomi. Tidak hanya itu, bangsa Eropa juga kekurangan rempah-rempah. Sehingga bangsa Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah-rempah dengan cara menjelajah ke daerah lain.
Konstatinopel Jatuh ke Umat Islam
Kondisi ini
menimbulkan dampak yang besar bagi bangsa Eropa. Tadinya, konstatinopel sudah
sangat erat menjalin perdagangan dengan bangsa Eropa. Setelah konstatinopel
jatuh ke umat muslim, bangsa Eropa menjadi kesulitan menjalin ikatan perdagangan
dengan konstattinopel.
Penjelajahan Samudra
Keadaan yang
dialami bangsa Eropa seperti terputusnya jalur perdagangan dan kekurangan
rempah-rempah mendorong mereka untuk melakukan penjelajahan samudra.
Penjelajahan samudra itu didasari oleh konsep 3G (Gold, Glory dan Gospel).
Yaitu untuk mencari kekayaan sebanya-banyaknya, mencari kejayaan, mencari kekuasaan, mencari kemenangan serta meyebarkan agama. Dari penjelajahan samudra ini lah bangsa Eropa menemukan Indonesia pada masa itu.
Yaitu untuk mencari kekayaan sebanya-banyaknya, mencari kejayaan, mencari kekuasaan, mencari kemenangan serta meyebarkan agama. Dari penjelajahan samudra ini lah bangsa Eropa menemukan Indonesia pada masa itu.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan
ilmu pegetahuan teknologi sangat berpengaruh bagi bangsa Eropa saat itu.
Terutama dalam teknologi alat perang dan teknologi pelayaran. Terciptanya
mesin, kompas dan navigasi mendorong bangsa Barat terutama Eropa untuk
melakukan penjelajahan samudra. Dari terciptanya teknologi itulah yang membawa
bangsa-bangsa barat sampai ke Indonesia.
Jadi sekarang bagaimana? Masih biungung dan
bimbang?